Rabu, 16 Januari 2008

MALAM JUMAT KLIWON

Photobucket


Film ini memang bukan remake “Malam Jumat Kliwon” yang dibintangi Suzanna pada era 80-an। Akan tetapi, film garapan Koya Pagayo ini tidak menawarkan hal lain dari pendahulunya tersebut. Bahkan kalau dilihat dari rentang waktu antara keduanya, “Malam Jumat Kliwon” produksi Indika Entertainment merupakan suatu kemunduran besar.


Bayangkan, di kota metropolitan millennium ketiga ini ada sekelompok anak-anak muda yang masih sempat-sempatnya ngobrolin malam jumat kliwon sebagai malam kramat, malamnya hantu-hantu bergentayangan, di dalam diskotik pula.

Mereka adalah Joanna (Debby Kristy), Sila (Gracia Indri), Ramon (Robertino), Dika (Ben Joshua). Sepulang dari dugem, mereka kena razia. Polisi menemukan narkoba di mobil mereka. Tak mau ditahan, Ramon tancap gas, kabur bersama gerombolannya. Polisi tak mampu mengejar mereka. Polisi yang jumlahnya banyak tersebut kehilangan bekas ban mobil mereka.

Dalam pelarian Ramon dan gerombolannya terjebak di sebuah rumah sakit tua. Di sinilah mereka di teror hantu Suci, perempuan yang tewas dibantai warga gara-gara dituduh dukun santet. Bukan hanya hantu Suci yang meneror mereka, tapi juga para suster yang tewas saling bunuh.

Tetapi kehendak berseram-seram di dalam rumah sakit tua, tak pernah sampai pada maksudnya. Koya Pagayo tampaknya tak punya cara lain dalam menghadirkan atmosfer horor, selain kelebat bayangan, ilustrasi musik yang bukan main brisik, lampu yang mati-nyala dan properti rumah sakit tua yang berantakan tidak karuan.

Meski konon rumah sakit tua yang sudah sekian tahun tidak berpenghuni, tetapi listrik masih menyala, kipas angin masih berputar, dan air masih ngucur dari kran. Cahaya benderang juga sering nampak di belakang.

Sementara itu karakter tokoh-tokohnya amat tipikal dan dibawakan dengan cara yang garing. Plotnya teramat klise dan berjalan secara tersendat. Film ini sudah teramat membosankan sejak sepuluh menit pertama. Dibanding film-film horor Koya Pagayo sebelumnya, barangkali inilah yang paling membosankan

Tidak ada komentar: