Minggu, 20 Januari 2008

HANTU

Photobucket

Dari mulut ke mulut sesama komunitas pecinta alam, GALI mendengar tentang indahnya Telaga Setra Wingit. Sebuah telaga ditengah hutan yang nyaris tidak pernah berhasil dijamah orang. Karena penasaran, ia sengaja mengajak pacarnya RINJANI, serta ketiga sahabatnya : RAY, MAYA dan INDRA untuk membuktikan keindahan tempat itu.

Tapi diantara mereka berlima, hanya GALI lah yang sebenarnya paling bersemangat. Selain karena ia memang pecinta alam, ia juga ingin pamer pada RINJANI tentang hobi barunya itu. Kalau RAY, ia sengaja ikut karena ingin dekat-dekat dengan RINJANI; pacar GALI yang merupakan sahabatt lamanya dan diam-diam sangat ia cintai. Sedangkan INDRA yang merupakan pacar MAYA, sengaja ikut kegiatan itu agar bisa pacaran di alam bebas. RINJANI sendiri merasa harus ikut sebagai wujud cintanya pada GALI. Meskipun sejujurnya ia sangat tersiksa dengan kegiatan ini dan hanya RAY yang bisa mengerti perasaannya.

Perjalanan pada mulanya terasa menyenangkan dan mereka sangat kompak. Meski sempat diwarnai kekesalan akibat susah mendapatkan angkutan umum yang bisa membawa mereka menuju hutan, toh akhirnya mereka berhasil juga sampai di hutan tersebut. RAY, RINJANI, INDRA dan MAYA kaget ketika sadar bahwa GALI sebenarnya juga belum tahu sama sekali dimana letak telaga yang dimaksud. Tapi dengan pede-nya, GALI meyakinkan bahwa mereka pasti akan berhasil menemukannya.

Di depan hutan, mereka menemukan sebuah warung yang ditunggui oleh seorang kakek tua. Tapi ketika GALI menanyakan dimana letak Telaga Setra Wingit, kakek itu sama sekali tidak memberikan jawaban yang jelas, malah terkesan misterius.

Hari menjelang malam ketika mereka mendirikan dua tenda. RINJANI satu tenda dengan MAYA, sementara RAY, GALI dan INDRA di tenda yang satunya. Seusai makan malam sekedarnya, mereka sama-sama masuk tenda. Sebentar kemudian MAYA pamit ke RINJANI, karena INDRA memanggilnya. RINJANI tak keberatan di tenda sendirian. MAYA dan INDRA pun pergi pacaran di dalam hutan.

Paginya terjadi kegemparan. RINJANI hilang !. Semua panik dan saling menyalahkan. GALI menyalahkan MAYA yang keasyikan pacaran dan meninggalkan RINJANI sendirian. INDRA tak terima karena menurutnya RINJANI bukan anak kecil yang harus dijaga. Sementara RAY malah menyalahkan GALI yang nekad mengajak RINJANI ke tempat seperti ini. Akhirnya diputuskan GALI dan RAY mencari RINJANI, sementara MAYA dan INDRA menunggu di tenda, sambil berharap RINJANI pulang ke tenda dengan sendirinya.

RINJANI ditemukan di sebuah tempat dalam hutan dengan kondisi yang memprihatinkan. Ia nampak seperti orang stress dan hanya bisa menangis tanpa bisa menjelaskan kenapa bisa berada di tempat itu. GALI dan RAY membawanya ke tenda. Karena merasa ada yang janggal dengan hutan terse but, RAY, INDRA dan MAYA sepakat mengajak GALI pulang. Tapi GALI bersikeras untuk melanjutkan petualangan itu dan menemukan Telaga Setra Wingit. Tapi setelah perdebatan panjang, akhirnya GALI mengalah. Mereka berencana akan pulang esok harinya, sambil menunggu fisik RINJANI pulih.

Esoknya sambil menunggu RINJANI bangun, MAYA dan INDRA membunuh kebosanan dengan jalan-jalan di sekitar tenda. Namun kejadian aneh kembali terjadi. Saat INDRA berusaha mengajak ngobrol, MAYA menghilang. INDRA panik. Dan ketika ketemu, INDRA menggandeng dan mengajak MAYA kembali ke tenda. Alangkah shocknya INDRA ketika MAYA muncul di depannya, dan ketika menoleh, ternyata ia tak menggandeng siapapun. Karena keanehan itulah INDRA ngotot untuk cepat balik ke Jakarta. Namun sayang karena kabut yang tebal, mereka tak berani melakukan perjalanan dan terpaksa menginap semalam lagi.

Malam itu pula RINJANI kesurupan. Ia menjadi tak terkendali, menyerang GALI dan ketiga temannya. GALI, INDRA, RAY dan MAYA tak berhasil menenangkannya. RINJANI malah melesat pergi dan hilang dalam gelapnya hutan. RAY dan GALI berusaha mengejarnya, namum kehilangan jejak. Bukan RINJANI yang mereka temukan, melainkan sosok hantu yang sangat menyeramkan !. RAY dan GALI dengan ketakutan akhirnya terpaksa kembali ke tenda.

Hari ketiga mereka berempat sudah sangat stress, sementara RINJANI belum diketemukan. GALI bagi tugas, INDRA dan MAYA boleh pulang untuk mencari bala bantuan, sementara ia dan RAY akan terus mencari RINJANI sampai ketemu.

Di tengan hutan dalam perjalanan pulang, MAYA dan INDRA sulit sekali menemukan jalan. Akhirnya mereka duduk istirahat di pohon tempat mereka sebelumnya pernah pacaran. Tanpa diduga-duga, mendadak MAYA menjadi kalap, mengambil akar pohon dan mencekik kuat-kuat. Seolah kerasukan setan. INDRA panik dan mencoba melepaskan diri. Setelah berjuang keras, INDRA berhasil lepas dari MAYA, namun naas karena punggung MAYA terantuk ujung dahan yang tajam hingga ia mati !. INDRA shock dan menjadi setengah gila karenanya !.

Akan halnya RAY dan GALI, dalam pencarian RINJANI, mereka merasa diikuti sesuatu. Makhluk yang tak jelas ujudnya. RINJANI memang belum ketemu, tapi tanpa sengaja mereka malah menemukan Telaga Setra Wingit !. Antara haru dan sedih, mereka hanya bisa melihat keindahan telaga itu berdua.

Ketika itu pula, mereka menemukan semacam potongan rambut yang tertimbun daun-daun. Dengan penasaran dan curiga, mereka terus menyingkirkan daun-daun itu. Alangkah kagetnya mereka karena rambut itu sangat panjang dan ternyata ...... itu adalah rambut Hantu !. RAY dan GALI lari tunggang langgang dan berpisah dalam tebalnya kabut.

GALI tak sengaja bertemu dengan INDRA yang stress. GALI menjadi marah ketika tahu bahwa MAYA mati ditangan INDRA !. Mereka berantem hebat hingga bergulingan dan tak sengaja akhirnya mereka berdua jatuh terperosok ke dalam sebuah gua !. GALI dan INDRA ketakutan karena gua itu sangat gelap dan mereka duduk diatas tumpukan tengkorak manusia yang berjibun banyaknya !.

Di gua itu pula GALI kaget campur lega karena menemukan RINJANI yang pingsan. GALI lekas berusaha membangunkannya dan membawanya keluar gua. Sementara INDRA malah penasaran dan menyingkirkan beberapa tengkorak karena melihat rambut aneh di sana. GALI dan RINJANI berhasil keluar gua ketika INDRA malah menemukan muka hantu di sana !. Hantu itu terus mengejar INDRA. INDRA panik dan berusaha keluar gua. GALI berusaha keras untuk menolongnya, namun terlambat. INDRA jatuh kembali ke dalam tumpukan tengkorak dan Hantu itu mendekatinya.

GALI berhasil melarikan diri bersama RINJANI. Setelah perjuangan yang panjang dan melelahkan, kedua sejoli ini berhasil sampai di terminal untuk pulang ke Jakarta. Di dalam bus, RINJANI sempat mengungkapkan betapa sayangnya dia sama GALI dan sangat senang karena GALI telah berjuang keras untuk mencari dan menyelematkannya. Detik berikutnya merekapun terlelap tidur di dalam bus ..............

Tanpa GALI tahu, RAY masih tertinggal dan panik sendirian di hutan yang berkabut. Ia tak sengaja menginjak atas gua yang rapuh itu dan terperosok jatuh ke dalamnya. RAY histeris melihat INDRA sudah kering dan pucat di depannya. Dan lebih kaget lagi RAY ketika mendapati RINJANI juga ada di sana, dengan muka yang pucat dan mulai membusuk ...........

GALI terbangun di dalam bus. Ketika dia menoleh, ternyata RINJANI tak ada di sampingnya .........
Rencana menjadi berantakan ketika malam harinya Rinjani kesurupan dan menghilang untuk kedua kalinya. Akankah Rinjani ditemukan kembali? Bagaimana dengan nasib empat orang lainnya?

www.zennku.blogspot.com

Tidak ada komentar: